Dalam kunjungan tersebut, Menteri Bahlil menekankan pengelolaan sumur rakyat oleh korporasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), atau usaha kecil dan menengah (UKM) milik masyarakat sebagaimana Permen ESDM 14/2025.
“Bapak Presiden memerintahkan saya untuk memperhatikan keinginan rakyat dalam penciptaan lapangan pekerjaan agar uang yang dihasilkan itu bisa berputar ke rakyat,” kata Bahlil dikutip Jumat, 17 Oktober 2025.
Bahlil berpesan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan, karena aktivitas operasi lapangan sumur rakyat merupakan kegiatan yang berisiko tinggi.
Menteri ESDM juga meninjau salah satu pangkalan LPG Pertamina di Desa Sido Rejo. Pada kesempatan itu, Menteri ESDM Bahlil bersama Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri berbincang dengan pemilik pangkalan LPG Arif Setiawan.
Dalam kesempatan itu, Pertamina memastikan akan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi migas nasional demi mencapai ketahanan energi dalam negeri.
"Pertamina senantiasa berupaya meningkatkan produksi migas melalui berbagai upaya, termasuk mendukung inisiatif program sumur milik rakyat sesuai amanah pemerintah," jelas Simon.
BERITA TERKAIT: