Dari pedagang kaki lima, pekerja harian, siswa sekolah kejuruan, serta pelaku industri, semua merasakan denyut ekonomi dan pengalaman berharga yang dihasilkan ajang internasional ini.
Khusus anak muda Lombok, event dunia ini bahkan menjadi batu loncatan, merasakan lingkungan kerja yang profesional dan memperluas jejaring.
Olivia (22), warga asli Lombok yang bertugas sebagai petugas
ticketing (registrasi), mengaku senang karena keberadaan Pertamina Grand Prix of Indonesia memberi pengalaman kerja baginya, juga teman-temannya.
“Betul, untuk anak-anak muda di Lombok ini jadi peluang rezeki. Selain ada tambahan penghasilan, ke depannya pengalaman ini juga bisa jadi batu loncatan untuk pekerjaan,” kata Olivia, Jumat, 3 Oktober 2025.
Hal senada dirasakan Adit, pemuda asal Sumbawa yang menempuh pendidikan di Lombok. Ia bekerja sebagai Crew Lapangan di bagian Logistik. Adit merasakan langsung dampak positifnya.
“Pendapatan saya jauh lebih banyak. Bahkan tambahan ini saya gunakan untuk biaya wisuda pada akhir Oktober nanti dan rencana ke Bali. Jadi sangat bermanfaat,” ujarnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso berharap ajang tersebut dapat membantu masyarakat untuk lebih meningkatkan kesejahteraannya melalui dampak ganda dari bidang pariwisata, UMKM, dan sektor bisnis serta industri lainnya.
"Keterlibatan Pertamina pada ajang internasional dapat membawa nama Indonesia ke mata dunia, sekaligus mendorong peningkatan sektor wisata, kesejahteraan, profesionalisme, serta dampak ekonomi lainnya," ujar Fadjar.
BERITA TERKAIT: