CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan langkah ini tidak hanya bertujuan menarik arus investasi ke dalam negeri, tetapi juga menempatkan Danantara sebagai pemain aktif di kancah global.
“Saya sebagai pimpinan di Danantara melihat potensi untuk kita nantinya ada potensi investasi di Eropa, berhubungan dengan pangan dan healthcare (kesehatan),” ujarnya dikutip Rabu, 1 Oktober 2025.
Rosan mengakui, industri dalam negeri masih tertinggal dalam pemanfaatan teknologi, khususnya di bidang kesehatan. Untuk itu, strategi ekspansi ke luar negeri dipandang penting agar Danantara tidak sebatas menunggu arus investasi yang masuk, melainkan juga aktif menjajaki peluang di pasar global.
Meski begitu, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini belum bersedia membuka angka pasti investasi yang akan digelontorkan di Eropa.
“Ya, sebentar lagi ada pengumumannya, saya belum bisa umumkan sekarang. Nilainya cukup signifikan,” imbuhnya.
Selain rencana ekspansi Danantara, Rosan juga menyebut ada perusahaan pangan raksasa asal Eropa yang menunjukkan minat berinvestasi di Indonesia. Perusahaan tersebut diklaim akan menanam modal di salah satu BUMN pangan, sementara Danantara akan ikut berpartisipasi dalam skema investasi tersebut.
“Danantara investasinya nanti di perusahaan tersebut. Kemudian, perusahaan tersebut, yang merupakan salah satu perusahaan pangan terbesar di dunia, juga akan berinvestasi di Indonesia,” jelasnya.
BERITA TERKAIT: