Peresmian ini menandai bahwa gerakan besar pemerintah untuk membangun kembali kemandirian ekonomi rakyat berasaskan gotong royong dan kekeluargaan sebagaimana amanat UUD 45 Pasal 33.
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengapresiasi kerja keras berbagai pihak yang telah bersama-sama melakukan percepatan pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih sehingga dapat diluncurkan hari ini.
"Peluncuran ini menjadi momentum kebangkitan dari Koperasi dan momentum bagi bergeloranya lagi tentang sistem ekonomi Pancasila," kata Wamenkop.
Ferry Juliantono yang juga Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih menjelaskan pemerintah menargetkan pada Oktober 2025 seluruh Kopdes dapat beroperasi sepenuhnya.
Setelah beroperasi, Kopdes/Kel Merah Putih ini nantinya ditargetkan dapat menjadi alat strategis untuk menghilangkan kemiskinan ekstrim, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka stunting hingga menghilangkan peran tengkulak/ rentenir yang selama ini merugikan masyarakat.
Bagi koperasi-koperasi yang belum dapat berjalan dengan baik, Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama stakeholder lainnya akan melakukan pendampingan secara berkelanjutan.
Pada saat tahap operasional, Ferry menekankan pentingnya persiapan model bisnis, pengembangan sumber daya manusia, serta kerja sama antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan berbagai pihak terkait.
“Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah berharap koperasi dapat mengejar ketertinggalan, memperkuat aset, dan bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi yang mampu bersaing secara nasional,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: