Pergerakan harga emas ini dibarengi dengan sinyal meredanya konflik di Timur Tengah meskipun ancaman masih terus membayangi terutama terhadap kemungkinan bahwa Amerika Serikat (AS) akan terlibat dalam konflik Israel-Iran.
Dikutip dari Reuters, harga emas spot di pasar New York nyaris tak berubah pada level 3.368,68 Dolar AS per ons pada Jumat 20 Juni 2025. Sepanjang minggu ini, harga emas spot telah turun 1,8 persen.
Sementara kontrak berjangka emas AS ditutup turun 0,7 persen ke 3.385,70 Dolar AS per ons.
Trader memastikan emas bertahan stabil karena Trump menarik kembali pernyataannya soal serangan yang 'segera' terhadap Iran.
"Penurunan ke kisaran 3.250 Dolar AS per ons masih mungkin terjadi, tetapi setiap penurunan selama reli emas ini selalu direspons dengan aksi beli yang agresif," kata Tai Wong, pedagang logam independen.
Sementara itu, analis lain mengatakan pasar terus memantau permintaan asset aman di tengah konflik Iran-Israel.
"Kami masih melihat adanya permintaan kuat dari pencari aset aman dan bank sentral, yang seharusnya memberikan dukungan kuat bagi harga emas di level saat ini," ujar Carsten Menke, analis di Julius Baer.
Logam lainnya terpantau bervariasi. Harga perak di pasar spot turun 1 persen menjadi 36,02 Dolar AS per ons. Paladium turun tipis 0,1 persen ke 1.049 Dolar AS.
Platinum merosot 3,1 persen ke 1.266,72 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: