Wall Street: Tiga Indeks Menguat, Saham Boeing Tersungkur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 13 Juni 2025, 07:46 WIB
Wall Street: Tiga Indeks Menguat, Saham Boeing Tersungkur
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Pasar saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup di garis positif setelah prospek yang kuat dari reli saham Oracle dan inflasi yang mereda. 

Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 0,38 persen atau 23,02 poin menjadi 6.045,26 pada penutupan perdagangan Kamis  sore 12 Juni 2025 waktu setempat. 

Nasdaq Composite Index naik 0,24 persen atau 46,61 poin menjadi 19.662,49. dan Dow Jones Industrial Average meningkat 0,24 persen atau 101,85 poin menjadi 42.967,62. 

Dari 11 indeks sektor S&P 500, delapan menguat, dipimpin utilitas, melonjak 1,26 persen, diikuti kenaikan 1,01 persen dalam teknologi informasi.

Saham Oracle melambung 13,3 persen ke rekor tertinggi setelah penyedia layanan cloud itu menaikkan perkiraan pertumbuhan pendapatan tahunannya, didorong permintaan yang kuat untuk layanan terkait AI-nya.

Raksasa teknologi lainnya juga bergerak positif, dengan Microsoft, Nvidia, dan Broadcom melesat lebih dari 1 persen.

Saham Boeing turun hampir 5 persen setelah jet 787-8 Dreamliner Air India jatuh beberapa menit setelah lepas landas di kota Ahmedabad, India barat, menewaskan lebih dari 200 orang.

Saham tambang emas yang terdaftar di Wall Street juga menguat, karena harga bullion mencapai titik tertinggi dalam satu minggu. 

Newmont melonjak 4,9 persen, Harmony Gold melejit 4,1 persen dan AngloGold Ashanti melesat 6,4 persen.

Data indeks harga produsen (PPI) yang lebih rendah dari perkiraan dan angka klaim pengangguran awal yang menunjukkan potensi pelemahan di pasar tenaga kerja membantu mengurangi kekhawatiran investor seputar tekanan harga yang didorong tarif, sementara juga meningkatkan ekspektasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga.

Volume di bursa Wall Street sangat tinggi, dengan 23,5 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan rata-rata 18,0 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA