AS berusaha untuk mempercepat pembicaraan dengan banyak mitra dagang menjelang tenggat waktu yang ditetapkan.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menginginkan negara-negara memberikan penawaran terbaik mereka terkait negosiasi perdagangan, paling lambat Rabu pekan ini. Investor optimistis, akan ada kesepakatan perdagangan antara AS dengan mitra dagangnya.
Dikutip dari
Reuters, berikut pergerakan indeks Utama Wall Street;
- Dow Jones Industrial Average ditutup naik 35,41 poin, atau 0,08 persen, menjadi 42.305,48
- S&P 500 ditutup menguat 24,25 poin, atau 0,41 persen, menjadi 5.935,94
- Nasdaq Composite Index meningkat 128,85 poin, atau 0,67 persen, menjadi 19.242,61
Di tengah penantian kepastian tarif, Trump tiba-tiba mengumumkan untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium.
Trump mengatakan dia berencana untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50 persen dari 25 persen mulai Rabu pekan ini. Pengumuman itu terjadi hanya beberapa jam setelah ia menuduh China melanggar perjanjian.
"Pasar melihat putaran terbaru ancaman tarif dan retorika yang meningkat terhadap China, UE, dan baja sebagai dorongan untuk menggerakkan negosiasi menuju garis akhir," kata Jamie Cox, Managing Partner Harris Financial Group.
Saham perusahaan baja AS melesat, dipimpin Cleveland-Cliffs, yang meroket 23 persen. Pabrikan baja lainnya juga menguat, termasuk Nucor dan Steel Dynamics.
Saham pabrikan otomotif berguguran. Ford anjlok hampir 3,9 persen. General Motors juga merosot dengan persentase yang sama.
Saham energi menguat setelah kelompok produsen OPEC + mempertahankan peningkatan output pada Juli pada level yang sama dengan dua bulan sebelumnya.
Di antara saham teknologi, Nvidia melonjak 1,7 persen dan Meta melejit 3,6 persen.
Tesla melorot 1,1 persen setelah melaporkan penjualan bulanan yang lebih rendah untuk Portugal, Denmark, dan Swedia.
Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 1,06 banding 1, di NYSE.
Ada 257 titik tertinggi baru dan 68 titik terendah baru di NYSE.
Volume di bursa Wall Street tercatat 15,67 miliar saham, dibandingkan rata-rata 17,8 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
BERITA TERKAIT: