Pertemuan itu mengakui bahwa ada banyak ketidaksepakatan di masa mendatang, dengan meningkatnya inflasi dan pengangguran. Ini akan meningkatkan risiko resesi.
Dikutip dari Reuters, emas spot mendatar di posisi 3.299,95 Dolar AS per ons pada perdagangan Rabu 28 Mei 2025 atau Kamis pagi WIB.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup melemah 0,2 persen menjadi 3.294,90 Dolar AS.
Logam kuning, yang berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan berfungsi sebagai safe haven selama masa ketidakpastian, meroket 26 persen sepanjang tahun ini dan mencapai rekor tertinggi pada April.
"Pasar emas agak bergejolak akhir-akhir ini, hanya bereaksi terhadap peristiwa berita fundamental harian yang baru tanpa pergerakan harga yang nyata," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Impor emas ke Swiss dari AS melonjak sepanjang April ke level bulanan tertinggi sejak 2012, setelah pengecualian logam mulia dari tarif impor AS.
Harga logam lainnya bervariasi. Perak spot turun 0,9 Persen menjadi 32,99 Dolar AS per ons. Platinum naik 0,1 persen menjadi 1.081,09 persen. Paladium jatuh 1,2 persen menjadi 967,10 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: