Dukungan tersebut diwujudkan lewat realisasi integrasi layanan keuangan, pembiayaan ekosistem rumah sakit, serta konektivitas dengan BJB Sekuritas untuk kebutuhan penawaran saham perdana (IPO).
Terbaru, bank bjb menandatangani nota kesepahaman bersama Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan bank bjb untuk mendukung operasional rumah sakit swasta.
Nota kesepahaman tersebut berupa solusi keuangan terintegrasi yang dirancang khusus meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit, penguatan permodalan dan likuiditas institusi.
Ini mencakup integrasi
host to host layanan keuangan mulai penerimaan
online sampai layanan transaksi keuangan pembiayaan rumah sakit beserta ekosistemnya, di antaranya pembiayaan untuk percepatan pembayaran dari BPJS Kesehatan maupun percepatan pembayaran kepada supplier rumah sakit,
payroll services, hingga pembiayaan bagi tenaga medis.
Kemudian konektivitas dengan ekosistem bank bjb, termasuk di dalamnya BJB Sekuritas untuk kebutuhan
advisory dan IPO serta asuransi kesehatan lainnya.
"Nota kesepahaman ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kolaborasi yang saling mendukung antara bank bjb dengan ARSSI Bandung Raya serta membawa manfaat nyata dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih baik dan akses keuangan inklusif," demikian kata Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, Sabtu, 24 Mei 2025.
bank bjb juga telah menggelar
workshop bertajuk Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat dengan mengusung tema
menyatukan rumah sakit, meningkatkan kesehatan negeri di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, 21 Mei 2025.
Workshop dihadiri Ketua ARSSI Bandung Raya, dr. Tammy J Siarif; President Director PT Jasamedika Saranatama, Peni Pahlawanda; CEO PT Indonesia Strategic Investment, Ricko Bunardhi; Direktur RS Jantung & Pembuluh Darah Paramarta, dr. Jimmy Agung Pambudi beserta para pemilik RS dan perwakilan.
Hadir pula Direktur Utama Terpilih bank bjb, Yusuf Saadudin; Direktur Konsumer dan Ritel Terpilih bank bjb, Nunung Suhartini; Direktur Utama PT BJB Sekuritas, Maryadi Suwondo; beserta jajaran manajemen bank bjb.
Workshop ini membahas strategi penguatan finansial dan tata kelola rumah sakit swasta melalui skema holding dan IPO.
BERITA TERKAIT: