Libur Panjang di China untuk memperingati Hari Buruh, 1 - 5 Mei, juga berdampak pada harga emas, karena China adalah konsumen emas terbesar.
Dikutip dari
Reuters, harga emas di pasar spot anjlok 2,3 persen menjadi 3.211,53 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Kamis 2 Mei 2025 atau Jumat dini hari WIB.
Sementara, emas berjangka AS ditutup anjlok 2,9 persen menjadi 3.222,20 Dolar AS per ons.
TD Securities dalam sebuah catatan mengatakan bahwa "emas tersedot ke dalam kekosongan likuiditas yang disebabkan oleh liburan di China."
Ekonomi Amerika berkontraksi pada kuartal pertama, dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) tidak berubah sepanjang Maret. Sekarang, semua mata tertuju pada laporan penggajian non-pertanian
AS yang akan dirilis hari ini.
Harga logam lainnya bervariasi. Perak spot jatuh 1,4 persen menjadi 32,13 Dolar AS. Platinum turun 0,6 persen menjadi 961,05 Dolar AS. Paladium naik 0,4 persen menjadi 941,33 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: