Dikutip dari
Reuters, emas spot sempat menyentuh rekor tertinggi 3.357,40 Dolar AS pada awal sesi, dan melonjak lebih dari 2 persen di minggu ini,
Harga emas berjangka AS ditutup 0,5 persen lebih rendah menjadi 3.328,40 Dolar AS per ons.
Pada Rabu, harga emas melambung 3,6 persen karena didorong oleh kabar bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan membuka penyelidikan terhadap potensi tarif pada semua impor mineral penting, dan meninjau kembali impor farmasi dan chip.
Analis memperkirakan bahwa AS akan mencapai kesepakatan dagang dengan Jepang setelah Trump menggembar-gemborkan "kemajuan besar" dalam pembicaraan tarif dengan Jepang.
Turunnya harga emas juga dipicu oleh pemulihan indeks Dolar (Indeks DXY) meskipun masih menuju penurunan mingguan. Greenback yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga logam lainnya bervariasi. Perak spot turun 0,9 persen menjadi 32,44 Dolar AS per ons. Platinum stabil di posisi 967,08 Dolar AS dan paladium menyusut 1,5 persen menjadi 956,92 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: