Harga Emas dan Perak Jatuh Tertekan Kenaikan Dolar AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Maret 2025, 09:45 WIB
Harga Emas dan Perak Jatuh Tertekan Kenaikan Dolar AS
Ilustrasi/Net
rmol news logo Harga emas jatuh setelah Dolar Amerika Serikat (AS) menyentuh level tertinggi dalam dua pekan terakhir. 

Dikutip dari Reuters, harga emas spot turun 0,6 persen menjadi 3.006,84 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Senin 24 Maret 2025 atau Selasa pagi WIB. 

Emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi 3.015,60 Dolar AS. 

Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai aset aman terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, membukukan 16 rekor tertinggi tahun ini dan mencapai puncak sepanjang masa di 3.057,21 Dolar AS pada pekan lalu.

Indeks Dolar AS (Indeks DXY) menguat 0,2 persen, mencapai level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Ini membuat emas dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, membuat permintaan melemah.

Saat ini, para pejabat AS sedang melakukan perundingan dengan Rusia di Arab Saudi terkait gencatan senjata, di mana Washington ingin ada kesepakatan gencatan senjata maritim Laut Hitam  sebelum mengamankan kesepakatan yang lebih luas.

Menurut analis, jika perundingan di Arab Saudi terwujud, kemungkinan akan terjadi perubahan harga emas. 

"Saya perkirakan logam kuning akan naik cukup cepat," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

Logam lain juga mengalami penurunan. Perak spot turun 0,3 persen menjadi 32,94 Dolar AS per ons. Platinum anjlok 0,5 persen menjadi 969,77 Dolar AS. Paladium merosot 0,7 persen menjadi 951,10 Dolar AS. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA