Indeks S&P 500 dan Dow Jones berhasil mencetak kenaikan tipis, menghapus kerugian sebelumnya setelah komentar dari Presiden AS Donald Trump memberikan harapan bahwa kebijakan tarif yang akan berlaku awal April mungkin tidak seberat yang dikhawatirkan.
Selama beberapa minggu, pasar telah berada di bawah tekanan karena pengumuman yang berubah-ubah mengenai waktu dan besaran tarif.
Dikutip dari
Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 32,03 poin, atau 0,08 persen, menjadi 41.985.
Indeks S&P 500 naik 4,67 poin atau 0,08 persen ke posisi 5.667. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite naik 92,43 poin, atau 0,52 persen, menjadi 17.784.
Michael Arone, Kepala Strategi Investasi untuk Bisnis SPDR AS di State Street Global Advisors di Boston, menyatakan bahwa kegagalan upaya investor untuk memulihkan pasar saham cukup mengkhawatirkan.
Sebelumnya, S&P 500 sempat turun hingga 1,06 persen pada sesi awal. Secara mingguan, S&P 500 naik 0,5 persen, Nasdaq naik 0,17 persen, dan Dow naik 1,2 persen.
Saham UPS, pesaing FedEx, turun 1,61 persen. Perusahaan pengiriman sering dianggap sebagai indikator kesehatan ekonomi global karena jangkauannya yang luas di berbagai industri.
Saham Nike melorot 5,46 persen.
Saham Boeing menguat 3,06 persen setelah Trump memberikan kontrak kepada produsen pesawat itu untuk membangun jet tempur tercanggih Angkatan Udara AS.
Volume perdagangan di bursa AS mencapai 21,05 miliar saham, melampaui rata-rata 16,47 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. Ini menjadi hari perdagangan tersibuk sejak 7 Januari.
BERITA TERKAIT: