Dikutip dari
Reuters, emas spot turun 0,1 persen menjadi 2.904,87 Dolar AS per ons, pada perdagangan Selasa 11 Februari 2025 atau Rabu pagi WIB.
Sebelumnya, emas mencapai rekor di 2.942,70 Dolar AS pada awal sesi.
Harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,1 persen lebih rendah menjadi 2.932,60 Dolar AS per ons.
Analis mengatakan, aksi ambil untung dari pedagang shorter-term futures sebelumnya, membuat pasar menjadi sedikit berlebihan.
Saat ini, trader mencermati data inflasi Amerika, yang akan diluncurkan pada Rabu waktu setempat, untuk petunjuk baru tentang prospek suku bunga di ekonomi terbesar dunia tersebut.
Chairman Fed, Jerome Powell, mengatakan bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga mengingat ekonomi yang "secara keseluruhan relatif kuat" dan inflasi yang tetap di atas target 2 persen.
Perak spot melemah 0,4 persen menjadi 31,92 Dolar AS per ons. Platinum turun 0,8 persen menjadi 986,03 Dolar AS. Paladium berkurang 0,3 persen jadi 980,25 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: