Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rupiah Tertekan ke Rp15.840 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Layu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 14 November 2024, 10:44 WIB
Rupiah Tertekan ke Rp15.840 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Layu
Ilustrasi/Net
rmol news logo Nilai tukar (kurs) mata uang Rupiah dibuka tertekan ke Rp15.840 per Dolar AS pada perdagangan Kamis 14 November 2024 pagi ini.

Mata uang Garuda itu melemah 0,36 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu mayoritas mata uang Asia lainnya ikut lesu hari ini. Baht Thailand ambruk 0,47 persen, Ringgit Malaysia jatuh 0,78 persen, Dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dan Dolar Singapura lesu 0,18 persen hari ini.

Selanjutnya, Yen Jepang ikut merosot 0,30 persen, Yuan China minus 0,13 persen, Won Korea Selatan melemah 0,21 persen hingga Peso Filipina yang loyo 0,12 persen. 

Penguatan mata uang Asia pagi ini hanya dirasakan Rupee India yang tumbuh tipis 0,01 persen.

Di sisi lain, mayoritas mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris melesat 0,17 persen dan Euro Eropa tumbuh 0,09 persen.

Sedangkan, Franc Swiss jatuh 0,11 persen, Dolar Australia melemah 0,22 persen, dan Dolar Kanada turun 0,06 persen. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA