Langkah ini sebagai bagian dari rencana restrukturisasi strategis untuk mengurangi beban.
Perusahaan label rekaman dan hiburan multinasional Amerika yang berkantor pusat di New York City ini mengatakan pada Kamis (19/9) waktu setempat bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 150 karyawan, sebagai tambahan dari PHK sebelumnya pada tahun ini, dengan total sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya.
Sebelumnya, pada Februari, Warner Music telah memangkas 600 karyawan. Sehingga total ada 750 karyawan yang diberhentikan pada tahun ini.
Pemutusan hubungan kerja tersebut akan berdampak pada tim-tim seperti bisnis penjualan iklan internal dan fungsi pendukung lainnya.
Perusahaan kini mengharapkan penghematan biaya sebelum pajak sekitar 260 juta Dolar AS, yang sebagian besarnya akan tercapai pada akhir tahun fiskal 2025, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 200 juta Dolar AS dalam bentuk penghematan, kata perusahaan, dikutip dari
Reuters.Perusahaan telah berupaya memangkas biaya dengan menggabungkan atau menjual aset media non-intinya.
Pada Agustus, perusahaan mengatakan bahwa para eksekutif yang memimpin unit Recorded Music dan Atlantic Music Group kemungkinan akan mengundurkan diri.
BERITA TERKAIT: