Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angkutan Massal BRT Bandung Raya Bakal Dibangun pada 2025, Anggaran Capai Rp1,3 T

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 31 Juli 2024, 13:38 WIB
Angkutan Massal BRT Bandung Raya Bakal Dibangun pada 2025, Anggaran Capai Rp1,3 T
Penumpang di halte bus/RMOL
rmol news logo Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan proyek pembangunan angkutan massal, Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, akan dimulai pada tahun 2025 mendatang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol Risyapudin Nursin mengatakan pembangunan BRT ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap yang meliputi kawasan Bandung Raya.

Tahap pertama akan dilakukan pada 2025, tahap kedua pada 2026 dan terakhir pada tahun 2027. 

"Pembangunan ini memerlukan suatu koordinasi antara Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun kabupaten dan kota,” kata Risyapudin di Bandung, Selasa (30/7).

Dia mengatakan pada pembangunan tahap pertama ini BRT Bandung Raya akan mempunyai jalur khusus sepanjang 21 kilometer yang terbentang dari Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung.

“Dalam waktu dekat kita akan membangun angkutan transportasi massal dengan skema BRT di wilayah Jawa Barat dari mulai Cimahi, Padalarang sampai dengan Sumedang kurang lebih 21 kilometer,” katanya.

Adapun pembangunan infrastruktur hingga penyediaan sistem akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Sementara pengoperasiannya akan diserahkan kepada pemerintah daerah.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Koswara lima koridor Trans Metro Pasundan yang ada saat ini akan terintegrasi dengan BRT Bandung Raya. 

Layanan lima koridor tersebut berada di Kota Bandung hingga ke Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Pembangunannya sendiri ditaksir akan memakan anggaran Rp1,3 triliun untuk ratusan armada.

"Perencanaan total ada 21 koridor, armada itu sekitar 450-an belum feedernya. Total anggaran Rp1,3 triliun untuk infrastruktur," tutur Koswara.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA