Indeks acuan utama Jepang terlihat mencapai titik tertinggi di Jumat pagi (5/7), setelah mencapai rekor puncak pada sesi sebelumnya.
Nikkei 225 Jepang melanjutkan rekornya, naik 0,46 persen di awal perdagangan. Topix yang berbasis luas juga memperpanjang kenaikannya dan naik 0,06 persen ke rekor tertinggi baru.
Di sisi lain, FTSE Straits Times melemah 0,11 persen ke 3.436,18 dan FTSE Malay turun 0,12 persen menjadi 1.614,75.
Belanja rumah tangga Jepang pada Mei secara tak terduga turun 1,8 persen secara riil dibandingkan periode yang sama tahun lalu, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan sebesar 0,1 persen.
Data pengeluaran rumah tangga adalah metrik utama bagi Bank of Japan untuk menilai tujuannya dalam mewujudkan siklus baik kenaikan upah dan harga.
Pengeluaran rata-rata per rumah tangga pada bulan Mei adalah 290,328 yen, sedangkan pendapatan bulanan rata-rata mencapai 500,231 yen, naik 6,4 persen secara nominal dan 3 persen lebih tinggi secara riil dari tahun sebelumnya.
Investor juga akan menilai angka penjualan ritel di Singapura hari ini. Kospi Korea Selatan naik 0,45 persen, dan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,25 persen.
S&P/ASX 200 Australia merosot 0,14 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 18,004, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 18,028.28.
BERITA TERKAIT: