Hal tersebut diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
"Pembangunan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan sebesar 80,82 persen dari target pembangunan tahap pertama," katanya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (7/5).
Pembangunan tahap pertama ini kata Suharso difokuskan pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dengan sejumlah infrastruktur prioritas. beberapa di antaranya yaitu landmark atau penanda utama kota yaitu kawasan istana negara dan lapangan upacara, kawasan istana presiden, gedung kementerian koordinator, rumah tapak jabatan menteri, hingga rumah susun aparatur sipil negara (ASN) dan Hankam.
Secara rinci, progres pembangunan kawasan istana negara dan lapangan upacara sambung Suharso sudah mencapai 60,54 persen, kawasan istana presiden 80,95 persen, gedung kementerian koordinator 49,36 persen, rumah tapak jabatan menteri 85,78 persen, dan rumah susun ASN dan hankam 33,88 persen.
Selain itu, ada juga persoalan pertahanan dan keamanan, infrastruktur sumber daya air, juga jaringan jalan akses utama termasuk jalan tol yang dibangun melalui pendanaan APBN.
Suharso pun optimistis pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai rencana. Hal ini menjadi komitmennya di Kementerian PPN/Bappenas yang diamanatkan Undang-Undang dalam mengawal pembangunan IKN.
"Kementerian Bappenas mengawal keberlanjutan perencanaan dan pembangunan IKN dan mendorong daerah mitra sebagai bagian prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam dokumen perencanaan jangka panjang untuk menjadi dokumen pemerintahan berikutnya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: