Dikatakan Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, hilirisasi merupakan upaya industri dalam mengolah bahan baku atau komoditas dari hulu ke hilir menjadi produk bernilai tambah tinggi.
Dia berharap, komoditas sumber daya alam Indonesia tidak lagi dijual sebatas bahan mentah, namun telah menjadi produk setengah jadi ataupun produk jadi. Langkah ini akan meningkat pendapatan negara lebih tinggi bagi perekonomian Tanah Air.
Salah satu upaya hilirisasi di sektor industri pertambangan dilakukan Anggota Grup MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui PT Smelting. Perusahaan tersebut mengoperasikan smelter tembaga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Tujuan utama smelter adalah sebagai sarana menciptakan nilai tambah setinggi mungkin bagi perekonomian Indonesia," kata Heri dalam keterangan tertulis, Senin (29/4).
Heri mengatakan, pembangunan pabrik pemurnian tembaga PTFI ini merupakan bagian dari program percepatan hilirisasi tambang yang dicanangkan pemerintah.
Progres pembangunan smelter saat ini sesuai dengan rencana dan siap beroperasi pada Juni 2024. Sedangkan, Smelter PTFI akan mulai berproduksi di Agustus 2024 dan selanjutnya ramp up mencapai kapasitas penuh pada akhir Desember 2024.
"Setelah smelter beroperasi penuh pada akhir 2024, seluruh hasil tambang PTFI akan dimurnikan di dalam negeri. Hal ini akan meningkatkan nilai tambah dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi penerimaan negara," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: