Indeks ini tercatat naik 0,50 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi 7.130.
Berdasarkan statistik
RTI Business sebanyak 223,08 juta saham diperdagangkan pada hari ini, dengan frekuensi perpindahan tangan tercatat sebanyak 24 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp277,17 miliar.
Pada pembukaan perdagangan ini, 142 saham tercatat menguat, 103 saham terkoreksi, dan sebanyak 216 saham stagnan atau tidak berubah.
Meski demikian, tensi geopolitik Timur Tengah yang belum mereda diprediksi akan membuat indeks saham kembali tertekan.
Pengamat Pasar Modal PT Dinamika Gelora Satya Oktavianus Audi mengatakan investor cenderung mencari alternatif assets yang low risk bahkan safe haven seperti emas.
Selain itu, sinyal bank sentral AS (The Fed) yang bakal tetap menahan suku bunga acuan turut jadi sentimen negatif untuk IHSG.
"Ini membuat sentimen negatif untuk pasar, yang artinya suku bunga masih akan tertahan pada level tinggi untuk waktu lebih panjang dari perkiraan sebelumnya," ujar Oktavianus
Ia pun memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang support 7.070 dan resistance 7.200 pada penutupan perdagangan hari ini.
BERITA TERKAIT: