Mata uang Garuda itu minus 0,58 persen atau melemah sebesar 91 poin dari perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang, Lukman Leong, memprediksi rupiah akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat saat
The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret mendatang.
"Investor mengantisipasi data ekonomi AS yang lebih kuat yang akan dirilis dua hari ke depan," ujarnya.
Berdasarkan sentimen tersebut, ia pun memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.600 sampai Rp15.750 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau di zona merah. Won Korea Selatan misalnya, yang melemah 0,49 persen, sementara peso Filipina melemah 0,17 persen, dan baht Thailand melemah 0,38 persen.
Selanjutnya ringgit Malaysia juga tercatat melemah 0,17 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Di sisi lain dolar Singapura terpantau menguat 0,04 persen dan disusul oleh yen Jepang yang menguat 0,21 persen.
BERITA TERKAIT: