Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kendalikan Inflasi, Bangladesh Kembali Naikkan Suku Bunga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 18 Januari 2024, 12:45 WIB
Kendalikan Inflasi, Bangladesh Kembali Naikkan Suku Bunga
Ilustrasi/Net
rmol news logo Dalam upayanya mengendalikan inflasi, Bank Sentral Bangladesh kembali menaikkan suku bunga utamanya sebesar seperempat poin persentase, menyusul kenaikan pada November tahun lalu.

Hal itu disampaikan Gubernur Abdur Rouf Talukder saat mengumumkan kebijakan moneter untuk periode Januari hingga Juni pada Rabu (17/1) waktu setempat.

"Bank sentral menaikkan tingkat repo yang digunakan untuk menyuntikkan uang ke dalam sistem perbankan menjadi 8 persen dari 7,75 persen untuk mengendalikan inflasi," kata Talukder, seperti dimuat Nikkei Asia.

Inflasi bulan Desember turun tipis menjadi 9,4 persen dari bulan sebelumnya, tetapi rata-rata tahun 2023 sebesar 9,5 persen merupakan yang tertinggi dalam satu dekade.

Meningkatnya biaya hidup yang tajam memicu protes yang disertai kekerasan pada bulan-bulan sebelum pemilu, ketika pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang baru terpilih kembali berjuang untuk membayar impor energi yang mahal karena menyusutnya cadangan dolar dan melemahnya mata uang domestik.

Pekan lalu Hasina mengatakan bahwa, prioritas pertama pemerintahannya adalah mengendalikan inflasi dan menghidupkan kembali perekonomian. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA