Hal itu disampaikan Gubernur Abdur Rouf Talukder saat mengumumkan kebijakan moneter untuk periode Januari hingga Juni pada Rabu (17/1) waktu setempat.
"Bank sentral menaikkan tingkat repo yang digunakan untuk menyuntikkan uang ke dalam sistem perbankan menjadi 8 persen dari 7,75 persen untuk mengendalikan inflasi," kata Talukder, seperti dimuat
Nikkei Asia.
Inflasi bulan Desember turun tipis menjadi 9,4 persen dari bulan sebelumnya, tetapi rata-rata tahun 2023 sebesar 9,5 persen merupakan yang tertinggi dalam satu dekade.
Meningkatnya biaya hidup yang tajam memicu protes yang disertai kekerasan pada bulan-bulan sebelum pemilu, ketika pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang baru terpilih kembali berjuang untuk membayar impor energi yang mahal karena menyusutnya cadangan dolar dan melemahnya mata uang domestik.
Pekan lalu Hasina mengatakan bahwa, prioritas pertama pemerintahannya adalah mengendalikan inflasi dan menghidupkan kembali perekonomian.
BERITA TERKAIT: