Badan Pengusahaan (BP) Batam memaparkan, industri mesin mencatatkan 135 proyek dengan nilai investasi 53,68 juta dolar AS atau setara dengan Rp 794,48 miliar.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait memaparkan, sektor lainnya yang mendominasi PMA adalah instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam.
Sektor lainnya yang juga mendominasi PMA adalah industri makanan yang mencatatkan 55 proyek dengan nilai 40,58 juta dolar AS atau setara Rp 600,66 miliar, diikuti oleh sektor industri karet dan plastik dengan total 55 proyek dan nilai 19,2 juta dolar AS atau setara Rp 285,400 miliar.
"Kami optimis nilai realisasi PMA akan terus naik. Apalagi beberapa proyek besar juga akan berjalan," katanya, dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi BP Batam, Sabtu (25/11).
BP Batam akan terus memberikan kemudahan perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk para penanam modal maupun calon investor, agar harapan untuk menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi bisa terwujud.
Beberapa negara besar di Asia dan Eropa juga telah mempercayakan Batam sebagai wilayah untuk berinvestasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sektor industri mesin dan elektronik masih mendominasi realisasi penanaman modal asing (PMA) di Kota Batam pada Triwulan III Tahun 2023. 
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: