“Citibank hari ini mengumumkan telah sukses melakukan penyelesaian penjualan dan migrasi bisnis konsumennya di Indonesia ke PT UOB Indonesia (UOBI),” tulis keterangan resmi Citibank, yang dikutip Senin (20/11).
Adapun penjualan tersebut mencakup bisnis perbankan ritel, kartu kredit, dan pinjaman tanpa agunan, serta perpindahan karyawan Citibank Indonesia.
Citibank dan UOB diketahui pertama kali mengumumkan rencana transaksi pada Januari 2022 lalu, sebagai bagian dari perjanjian penjualan yang juga terjadi di perbankan konsumen di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Transaksi tersebut diharap dapat memberikan keuntungan modal bagi Citibank yang telah melakukan total penjualan keempat bisnis konsumen kepada UOB, dengan keuntungan modal sekitar 1,1 miliar dolar (Rp 16 triliun).
Meski mereka menutup layanan bisnis ritelnya, saat ini perbankan asal New York itu tidak akan hengkang dari tanah air, melainkan mereka akan lebih berfokus pada bisnis lain, meliputi investment banking, corporate banking, commercial banking, transactional banking, market dan treasury dan juga custody dan security services.
Proses akuisisi seluruh aset dan liabilitas Consumer Banking milik Citibank Indonesia dikabarkan telah rampung, sehingga seluruh layanan ritel Citibank kini sepenuhnya telah dimiliki oleh UOB Indonesia. 
_2024:Ist.jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: