Road Show Tabungan Bisnis, BTN Targetkan Perolehan Dana Rp 7 Triliun

Untuk menunjang target tersebut, Bank BTN menggelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung, Jawa Barat dengan menggaet mantan atlet bulutangkis peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Alan Budikusuma dan Susi Susanti.

Kota Bandung dipilih karena memiliki banyak pusat perdagangan dan pertumbuhannya yang pesat. Diharapkan, Tabungan BTN Bisnis akan direspons positif oleh para pelaku usaha di Kota Bandung.

“Respons Tabungan BTN Bisnis ini sangat positif dari masyarakat, terutama para pebisnis. Tahun ini kami menargetkan dana Tabungan BTN Bisnis sekitar Rp 7 triliun,” kata Direktur Distribution & Funding Bank BTN, Jasmin di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).

Menurut Jasmin, target tahun ini meningkat sekitar 40 persen dibanding tahun 2022. Selain road show, strategi yang dijalankan perseroan untuk mencapai target tersebut yakni fokus pada ekosistem bisnis agar jaringan bisnis dari hulu ke hilir bisa dikelola dan berputar di Bank BTN.

Ia pun mengamini ada tantangan yang dihadapi, yakni menjadikan Tabungan BTN Bisnis sebagai tabungan transaksional.

"Untuk itu kami akan fokus kepada ekosistem bisnis baik supplier maupun buyer-nya. Kami membidik para pebisnis yang masuk dalam ekosistem properti, perdagangan, kawasan industri, healthcare, dan pendidikan," papar Jasmin.

Jasmin mengungkapkan, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer.

Terkait Tabungan BTN Bisnis, ada sejumlah keuntungan yang diberikan kepada para pengusaha, di antaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar rekening BTN maupun bank lain lebih besar daripada tabungan biasa.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi.

"Tabungan BTN Bisnis juga memberikan rincian informasi transaksi bisnis yang detail, misalnya mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan QRIS atau EDC dan sebagainya," tutupnya.