Surat kabar Kommersant di Rusia melaporkan tren ini telah memengaruhi harga daging, teh, air, pasta, dan jus. Rata-rata, pangsa pasar tahunan produk pasta dengan harga murah mencapai 18,7 persen sedangkan dari 27 April hingga 24 Mei, pangsa produk tersebut telah naik menjadi 22,8 persen.
Hal yang sama berlaku untuk mayones (pangsa segmen harga murah telah naik menjadi 9,5 persen dibandingkan dengan rata-rata 7,3 persen) dan cokelat (15,7 persen dibandingkan dengan rata-rata 14 persen).
Direktur pengecer di Nielsen Rusia, Konstantin Loktev, mengatakan bahwa hampir seperempat responden (24 persen) menyebut pandemik virus corona sebagai faktor pendorong di balik penurunan pendapatan penduduk Rusia. Dia menambahkan bahwa 66 persen konsumen telah memperhatikan bahwa harga telah naik, sementara 30 persen konsumen mulai sering mencari barang diskon, seperti dikutip dari
Tass.
Kepala analis perusahaan investasi Aton, Victor Dima mengatakan pangsa barang-barang diskon tidak mungkin tumbuh lagi seperti pada kuartal pertama, karena sekarang terlihat rantai supermarket telah menunjukkan pola penjualan yang baik. Saat ini, rantai penjualan fokus pada program loyalitas individu untuk mempertahankan klien.
BERITA TERKAIT: