Industri Karet Remah Juga Dibuka Untuk Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 28 November 2018, 14:34 WIB
Industri Karet Remah Juga Dibuka Untuk Asing
Darmin Nasution/RMOL
rmol news logo Industri karet remah (crumb rubber) yang masuk ke dalam daftar negatif investasi (DNI) juga akan direlaksasi. Nantinya, kepemilikan saham asing di bidang tersebut bisa mencapai 100 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menuturkan, investor asing sempat dilarang untuk merambah industri karet remah. Namun kini, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto berkehendak lain. Hal itu karena hasil produksi karet yang melimpah tak mampu diserap secara maksimal oleh industri domestik.

"Industri crumb rubber itu masih terus aja. Ini masih terus saja pertanyaan. Ini kan Pak Darmin yang bikin bahwa itu harus ada izin khususnya, lah iya. Tapi Menterinya (Airlangga) sekarang mengatakan kita sudah mentok kelihatannya dengan industri karet yang ada," ujar Darmin di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).

Namun dengan persyaratan, lanjut Darmin, investor tetap diwajibkan bermitra dengan para petani lokal.

"Dia harus bermitra dengan para petani. Minimum beberapa persen, saya lupa berapa persen dari yang dia perlukan. Jadi ini sekaligus sebenarnya membuka ruang bagi petani gitu loh," tukasnya.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA