Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menuturkan, investor asing sempat dilarang untuk merambah industri karet remah. Namun kini, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto berkehendak lain. Hal itu karena hasil produksi karet yang melimpah tak mampu diserap secara maksimal oleh industri domestik.
"Industri
crumb rubber itu masih terus aja. Ini masih terus saja pertanyaan. Ini
kan Pak Darmin yang bikin bahwa itu harus ada izin khususnya,
lah iya. Tapi Menterinya (Airlangga) sekarang mengatakan kita sudah
mentok kelihatannya dengan industri karet yang ada," ujar Darmin di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).
Namun dengan persyaratan, lanjut Darmin, investor tetap diwajibkan bermitra dengan para petani lokal.
"Dia harus bermitra dengan para petani. Minimum beberapa persen, saya lupa berapa persen dari yang dia perlukan. Jadi ini sekaligus sebenarnya membuka ruang bagi petani gitu loh," tukasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: