Digitalisasi UMKM Lewat Facebook Segera Dirilis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 03 Agustus 2018, 06:58 WIB
Digitalisasi UMKM Lewat Facebook Segera Dirilis
Foto: Net
rmol news logo Penguatan aspek digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus dilakukan.

Kini UMKM siap berkolaborasi dengan jejaring media sosial Facebook. Bahkan, Facebook Indonesia ini sudah menyiapkan pirantinya dan siap rilis pertengahan Agustus ini.
 
"Sekarang ini eranya media sosial. Momentum ini juga harus bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk branding. Posisinya sangat sederhana, cepat, dan tepat sasaran. Sebab, sebagian besar masyarakat ini adalah pengguna media sosial aktif," jelas Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam keterangannya.
 
Berkolaborasi dengan Facebook pun menjadi opsi. Apalagi, Facebook Indonesia sudah memiliki program khusus pemberdayaan UMKM. Rencananya, program ini sudah bisa rilis pada 14 Agustus 2018. Market utama dari program ini adalah kawasan Indonesia Timur.

Moeldoko menambahkan, evaluasi secara berkala harus dilakukan untuk mendukung keberhasilan program tersebut.
 
"Feedback itu penting. Jangan hanya menjalankan program saja. Tapi, harus dilihat hasil dan dampak yang dihasilkan. Ke depannya, Facebook ini juga harus selalu melakukan pemantauan secara rutin. Lalu, diadakan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari program tersebut," lanjut Moeldoko.
 
Saat ini sudah terdapat sekitar 10 ribu UMKM yang siap menggunakan program Facebook tersebut. Mengoptimalkan peran dari program, berbagai pelatihan khusus pun siap diberikan. Pelaku UMKM ini akan diajari teknis penggunaan program secara lengkap.

Pelatihan serupa juga akan diberikan bagi para Pemda. Harapannya, tercipta kesepahaman dan media sosial bisa dimanfaatkan optimal untuk bisnis.
 
"Kualitas kualitas Sumber Daya Manusia harus diperhatikan. Dan, tampaknya ke depannya, perlu ada diskusi lebih lanjut agar kami bisa turut bekerja sama. Kami juga harus saling bersinergi untuk mengisi program-program tersebut," terang Moeldoko lagi.
 
Selain menyasar kualitas sumber daya manusia, program ini juga untuk menumbuhkan nilai plus lain. UMKM diharapkan lebih kreatif dan inovatis dalam mengoptimalkan fungsi program Facebook ini. Lalu, bisnisnya tumbuh besar melalui beragam branding di media sosial.

Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Eddy Soepadmo menuturkan, potensi kendala yang mungkin muncul yaitu ketersediaan konektivitas yang kuat.
 
"Koneksi antar komunitas ini penting. Artinya, infrastruktur juga harus menunjang. Tapi, jaringannya saat ini cukup luas. Hanya kapasitasnya yang harus ditingkatkan di beberapa wilayah. Secara umum, program Facebook ini sangat membantu UMKM. Dan, UMKM ini lini yang ideal karena ke depannya bisa tumbuh menjadi urat nadi ekonomi negara," pungkas Eddy. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA