Direktur Utama PT Bank Bukopin, Tbk, Eko Rachmansyah Gindo pun optimis ketujuh strategi tersebut akan dapat meningkatkan daya saing Bank Bukopin dalam menghadapi kompetisi di era perbankan digital dan iklim bisnis perbankan yang telah memasuki era maturity.
"Salah satu program andalan kami adalah Flexy Bill. Ini merupakan fasilitas pembiayaan tagihan listrik yang diberikan kepada pelanggan PLN yang memenuhi persyaratan sesuai analisa kelayakan Bank dan PLN sebagai beneficiary (penerima) pembayaran tagihan listrik tersebut," ujarnya dalam acara konferensi pers Corporate di Bank Bukopin Kantor Pusat, Senin, (2/4).
Kemudian, untuk menigkatkan penyaluran pembiayaan properti, Eko menjelaskan, pihaknya terus bekerjasama dengan pengen anv pada tahun ini.
"Bank Bukopin telah bekerjasama dengan 93 Developer baik untuk segmen perorangan maupun perusahaan. Bank Bukopin juga terus memacu bisnis kartu kredit dengan mengandalkan program belanja seru, Groceries Seru, Kuliner Seru, Sehat Seru, Santa Seru, Umrah dan Cicilan Seru 0 persen," jelasnya.
Eko menambahkan, perseroan juga nantinya akan meningkatkan pembiayaan kendaraan bermotor dengan memperkuat sinergi dengan anak perusahaan yaitu Bukopin Finance.
"Skim Kredit Kendaraan Usaha melalui Bukopin Finance dilakukan dengan skema Joint Financing. Pembiayaan ini disiapkan untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang digunakan untuk usaha atau mendukung usaha dan bukan untuk angkutan penumpang umum," terang Eko.
Sementara itu, untuk mengantisipasi era perbangkan digital, Bank Bukopin telah menyiapkan produk andalan yaitu Tabungan Wokee, yakni tabungan perorangan berbasis elektronik yang dapet digunakan sebagai rekening transaksi tanpa kartu yang memiliki aplikasi digital dengan beragam fitur yang dapat diakses dalam satu aplikasi.
"Untuk memacu bisnis pada segmen kredit personal, perseroan fokus pada penyaluran pembiayaan untuk segmen pegawai aktif, masa pra pensiunan, dan kredit pensiunan. Diluar 6 program itu, Bank Bukopin juga ikut serta menjadi bagian dalam perkembangan industri Fintech melalui BNVLabs," tutupnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: