Penghargaan diserahkan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Muhammad Nasir dan diterima langsung Direktur Teknologi PT Pupuk Indonesia (Persero) M. Djohan Safri di Solo, Sabtu (24/12).
"Penghargaan yang didapat Pupuk Indonesia ini merupakan langkah nyata atas kontribusi kami dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (
Sustainable Development Goals) yang dijalankan dengan pendekatan Profit, Planet dan People," kata Djohan dalam keterangannya.
Menurut Djohan, kegiatan usaha Pupuk Indonesia Grup banyak bersinggungan dengan beragam pemangku kepentingan, sehingga perseroan berkomitmen untuk untuk selalu mengedepankan aspek keberlanjutan melalui pendekatan kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, dan kinerja sosial.
"Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia terus berupaya melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah khususnya dalam menjamin ketahanan pangan nasional, maka dari itu tema kami untuk
suistanibility reporting tahun ini kami adalah Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan Untuk Kesejahteraan Bangsa" paparnya.
Pada saat yang sama, dua anak perusahaan Pupuk Indonesia yaitu PT Petrokimia Gresik mendapatkan Commendation for Best Disclosure on Environment Responsibility dan PT Pupuk Kalimantan Timur mendapatkan Commendation for Best Disclosure on Waste Management.
Penghargaan ini merupakan kali ketiga bagi Pupuk Indonesia, sebelumnya tahun 2015 Pupuk Indonesia meraih juara satu, 2016 meraih runner up dan tahun 2017 sebagai pememang juara dalam Category Manufactures ini.
[wid]
BERITA TERKAIT: