"Selain naik, harga gas alam juga diramalkan (forecasting) akan terus naik," kata Gede kepada redaksi, Rabu (27/12).
Grafik yang ditampilkan pada berita ini, imbuh Gede, menggambarkan forecast Bank Dunia atas harga gas alam hingga tahun 2030.
"Selaku operator, Inpex terlalu lambat dalam mengerjakan persiapan pembangunan proyek Blok Masela," kata Gede.
Menurut Gede, seharusnya proyek sudah dapat dimulai di tahun 2017, di saat harga gas alam masih di posisi terendah. Tapi kini, harga gas alam sudah mulai naik dan akan kembali naik.
Kenaikan harga gas alam tersebut, kata Gede, juga akan mengerek naik harga komponen-komponen pembangunan proyek seperti pipa, tangka storage dan sebagainya.
"Akibatnya Indonesia menjadi kehilangan momentum untuk membiayai proyek Blok Masela dengan lebih murah. Karena itu pilihan satu-satunya bagi Pemerintah Indonesia saat ini adalah menekan Inpex agar proyek Blok Masela dapat dikebut," demikian Gede.
[san]
BERITA TERKAIT: