Koperasi Direformasi Total

Agar Makin Berkualitas

Kamis, 02 November 2017, 08:15 WIB
Koperasi Direformasi Total
Foto/Net
rmol news logo Bisnis koperasi dinilai sebagai usaha yang masuk ke dalam kategori usaha skala besar dan mampu bersaing dengan usaha swasta. Bahkan, ada koperasi yang mampu mendulang aset lebih dari Rp 7 triliun. Pemerin­tah akan terus mereformasi kop­erasi agar makin berkualitas.

Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan Usa­ha Kecil dan Menengah (UKM) Meliadi Sembiring mengatakan, kementerian sudah memiliki program reformasi total koperasi yang meliputi rehabilitasi dan reorientasi. Program ini untuk menunjang pertumbuhan kop­erasi yang berkualitas.

"Revitalisasi itu intinya ba­gaimana kita menempatkan kop­erasi kembali ke jalur yang benar," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, koperasi akan dibenahi dengan melakukan pe­nataan data koperasi. Pihaknya mengaku sudah menutup kop­erasi yang sudah tidak aktif lagi. "Supaya ke depan semua kop­erasi yang aktif yang kita bina, itu rehabilitasi," jelas Meliadi.

Sedangkan reorientasi ber­tujuan untuk mengarahkan ko­perasi dari kuantitas menjadi kualitas. Jadi kedepannya ko­perasi akan semakin berkuali­tas. "Ke depan kita berharap koperasi bisa lebih aktif dalam penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat)," harap Meliadi.

Pengamat koperasi Irsyad Muchtar mengatakan, berdasar­kan hasil survei yang dilakukan­nya selama dua tahun terakhir, bisnis koperasi skala besar terus tumbuh di berbagai daerah di Tanah Air. Menariknya, koperasi berskala justru berkembang di kota-kota yang terbilang relatif kecil.

Saat ini, koperasi juga sudah banyak dipimpin oleh kaum muda berusia 24,6 tahun. Selain itu, kemampuan koperasi un­tuk tanggap dengan perubahan teknologi yang berkembang kini juga menggembirakan.

Bahkan, kata dia, banyak koperasi yang membangun jar­ingan usahanya berbasis digital dan melakukan transaksi online layaknya perbankan. "Hampir semua koperasi besar, kini famil­iar dengan teknologi informasi," ujar penulis buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2017 ini.

Kementerian Koperasi dan UKM bersama Majalah Pe­luang meluncurkan buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2017. Peluncuran buku ini bertujuan untuk menunjukan koperasi yang kualitasnya baik di tingkat nasional.

Dalam kesempatan itu, Men­teri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyerahkan piagam dan tropi kepada sejumlah kop­erasi besar yang kinerjanya di­anggap menonjol. Sebanyak 13 koperasi mendapat penghargaan sebagai pengelola Aset Terbesar, Volume Usaha Terbesar, CSR Terbaik dan IT Terbaik. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA