Gerindra: Pemerintah Gagal Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 25 Oktober 2017, 17:59 WIB
rmol news logo Sembilan dari 10 fraksi menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yang diajukan pemerintah melalui Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Partai Gerindra menjadi satu-satunya fraksi yang menolak draf anggaran negara untuk tahun depan.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Willgo Zainar, mengatakan, partainya menolak rancangan tersebut dengan alasan pemerintah gagal merangsang pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami ingin menyampaikan pandangan secara utuh. Pemerintah gagal mencapai target pertumbuhan ekonomi," ujar Willgo dalam rapat paripurna DPR RI, di Senayan, Jakarta, Rabu (25/10).

Selain gagal mencapai target pertumbuhan ekonomi, pemerintah dianggap Gerindra telah membiarkan banjir tenaga kerja asing masuk Indonesia. Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo pun gagal menaikkan pendapatan negara.  

"Pemerintah melakukan pembiaran masuknya tenaga kerja asing. Kabinet kerja gagal mendapatkan penaikan pendapatan negara," tudingnya.  

Gerindra sangat khawatir jumlah utang Indonesia akan terus membengkak hingga akhir tahun 2017. Karena semua pertimbangan itulah Gerindra menolak RAPBN 2018.

"Kami dari Fraksi Partai Gerindra tidak setuju dengan RAPBN 2018," tegas Willgo.  [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA