Artha Graha Peduli menjual paket sembako di beberapa titik di seluruh Indonesia. Di Jakarta pun pasar murah di selengarakan di Jl. Raya Lap. Tembak, RT.3/RW.10, Klp. Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur 13730 dan beberapa titik lainnya.
Kegiatan sosial ini merupakan ungkapan rasa syukur Artha Graha Peduli dan bukti bakti kepada NKRI serta mewujudkannya dengan cara berbagi dengan seluruh masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat pluralisme dan majemuk serta menjujung tinggi kebhinnekaan.
Pasar Murah juga bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang kurang beruntung, di tengah-tengah perubahan kebijakan ekonomi Global.
Seperti kegiatan Pasar Murah sebelumnya, Artha Graha Peduli bekerja sama dengan Indofood menjual bahan kebutuhan pokok/ sembako yakni beras, minyak goreng, gula pasir, dan indomie, serta daging yang dijual untuk wilayah Jabodetabek.
Disebutkan Pasar Murah menyambut Tahun Baru Imlek 2017 ini juga serentak digelar oleh unit usaha Artha Graha dibeberapa tempat dan daerah seperti di Matraman, Kwitang, Artha Gading Mall, Danatel, Electronic City Daan Mogot, PT PAS, Banten, Surabaya, Manado, Makasar, Bali, Samarinda, Medan, Semarang dan Bandung.
"Menyikapi harga cabai dan lain lain yang naik kami bertidak nyata dengan memberikan subsidi kepada penjual dan pembeli cabai dan lain lain. Ini yang pertama di Indonesia dan diselenggarakan di Kawasan bisnis SCBD," jelas Sylvia Hasan selaku pengurus senior AGP.
AGP memberikan subsidi sehingga penjual bisa menjual dengan harga standar yang tidak merugikan penjual dan pembeli bisa membelinya dengan harga yang layak.
"Harga yang kami subsidi khusus untuk cabai sebesar 65 ribu per kilo. Selain itu subsidi juga diberikan untuk sayur mayur lain hingga 60 persen," katanya.
Harapan Artha Graha Peduli melalui kegiatan Pasar Murah Hari Raya Imlek di awal tahun 2017, dapat menjadi berkah untuk masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan sejahtera ke depannya.
"Perayaan hari raya Imlek mengingatkan kita kepada apa yang pernah disampaikan oleh Mantan Presiden RI ke -4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus Budayawan dan Agamawan, Imlek dan Tradisi Barongsai merupakan bagian dari Kebudayaan. Tak penting apa agama dan sukumu kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak akan tanya apa agamamu," ulasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: