"Harga tembakau harus bertambah baik, kualitas tembakau harus semakin bagus yang bisa digunakan baik di dalam dan luar negeri. Jadi fokus dari penataan industri rokok dan tembakau itu kesejahteraan petani," terang Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Senin (22/8).
Dengan demikian, kegiatan merokok bisa dijadikan tradisi atau kebiasaan masyarakat yang mewah. Namun yang terjadi industri rokok Indonesia seolah tidak dihargai. Yang tercipta saat ini adalah rokok dianggap racun karena harga murah.
"Saya kira daya pikir seperti itu yang membuat proteksi untuk kekuatan industri lokal, pemain dan petani industri menjadi sejahtera bukan pemodal asing yang mengakui sisi pabrik itu dan kita menjadi pekerja di pabrik itu, habis itu rokok murah yang kita konsumsi menjadi racun bagi kita," tukasnya
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: