"Di awal masa sidang, kami pasti panggil Menkeu. Kami belum bisa memastikan waktu tepat pemanggilannya, karena anggota DPR masih reses. Tapi, saya pastikan pemanggilan Menkeu akan menjadi agenda prioritas Komisi XI," ucap anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan (Sabtu, 13/8).
Politisi Gerindra ini sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan rencana pemangkasan anggaran itu. Dia hanya kesal karena pengumuman pemangkasan itu dilakukan saat Dewan tengah melakukan reses. Karena itu, dalam pemanggilan nanti, Heri sesumbar akan mencecar habis Sri Mulyani.
"Soal pemangkasan, itu hak mereka. Tapi, harus ada etikanya. Pembahasan APBNP membutuhkan persetujuan DPR, masak diumumkan di masa reses. Harusnya kebijakan itu dikomunikasaikan dulu dengan Dewan baru kemudian diumumkan,†cetusnya.
Heri pun khawatir kebijakan pemerintah mengumumkan rencana pemangkasan saat DPR reses menimbul kegaduhan politik. Gara-gara hal itu, bisa saja ada Dewan yang tidak puas dan meluapkannya dalam pembacaan nota keuangan untuk RAPBN 2017 dan Sidang Istimewa DPR pada 16 Agustus nanti.
"Saat Presiden membacakan nota keuangan untuk RAPBN 2017, bisa saja ada anggota DPR yang nyeletuk. Misalnya, ‘APBNP 2016 belum selesai dibahas kok mengajukan anggaran RAPBN 2017’. Ini menunjukkan hilangnya kredibilas dan wibawa pemerintah," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: