Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 9 Persen, Jangan Senang Dulu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 04 Agustus 2016, 15:57 WIB
rmol news logo Pengendalian inflasi merupakan salah satu hal penting dalam mengelola sebuah negara selain pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Ballroom Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).

"Pekerjaan besar kita dalam mengelola republik ini tumpuan besarnya ada dua. Pertama, berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Kedua, berkaitan dengan inflasi. Banyak orang lupa pentingnya dua hal tadi," jelas Presiden mengawali sambutannya.

Presiden memberi gambaran yang jelas mengenai pentingnya pengendalian inflasi suatu daerah. Ia tidak menginginkan suatu daerah memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun tidak dapat mengendalikan inflasinya.

"Pertumbuhan ekonomi tinggi tapi kalau inflasi lebih tinggi lagi tidak ada artinya, karena ada tekor disitu," ucap Presiden.

"Pak, pertumbuhan ekonomi di tempat saya sembilan persen. Jangan senang dulu. Saya harus lihat dulu inflasinya berapa. Kalau pertumbuhan ekonomi sembilan persen tapi inflasi 15 persen rakyat tekor. Kalau pertumbuhan ekonomi sembilan persen inflasinya tiga persen, itu yang kita cari," imbuhnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA