Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menjelaskan, butuh proses panjang dan kajian mendalam untuk memberlakukan larangan itu. Apalagi mengingat Indonesia cukup ahli dalam memproduksi premium.
Sehingga, lanjut dia, jika dipaksakan hanya menjual pertamax, maka harus dipertimbangkan untung ruginya. Sementara daya beli masyarakat saat ini masih rendah.
"Ini (daya beli) dulu yang harus kita perkuat. Kalau mau kita harus perbaiki sektor ekonomi," usul wakil ketua umum Partai Demokrat ini di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Rabu (3/1).
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: