Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo memandang, jika memang diperpanjang harus ada pembagian hasil (
production sharing).
"Jadi Freeport sebagai kontraktor bagi hasil dengan pemerintah Indonesia. Begitu berakhir 2021 maka Freeport kita minta sebagai kontraktor, kepemilikan sepenuhnya pemerintah Indonesia," jelasnya dalam konferensi pers di Ruang Fraksi Golkar, gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, Jumat (20/11).
Jika syarat ini ternyata ditolak Freeport, hemat Bambang, perusahaan asal Amerika Serikat itu bisa menempuh jalur hukum melalui mahkamah internasional.
"Kalau kita kalah suruh aja Freeport angkut barang-barangnya," ucapnya enteng.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: