Musuh Bersama Pemuda Adalah Kompetitor Pasar Bebas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 27 Oktober 2015, 21:22 WIB
rmol news logo Peneliti Geopolitik Suryo AB menyatakan bahwa pemuda sekarang ini harus mampu berkompetisi agar bisa memenangkan persaingan di era pasar bebas.

Menurutnya, di era kemerdekaan, pemuda bahu membahu menyingkirkan para penjajah. Di masa Orde Baru, para pemuda turut andil dalam reformasi. Namun di era globalisasi sekarang ini, musuh bersama kaum muda saat ini tidak lagi hanya di dalam negeri.

"Indonesia terancam tereksploitasi dalam persaingan ekonomi yang tidak adil di negara-negara maju dalam forum-forum global. Ini yang harus diperhatikan kaum muda sekarang," ungkap Suryo dalam diskusi bertajuk 'Kiprah Pergerakan Pemuda dalam Membangun Indonesia' di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).

Suryo menilai, para pemuda harus melihat perkembangan kebijakan luar negeri negara lain. Kaum muda juga harus mengawal kebijakan luar negeri Indonesia, sehingga Indonesia tidak terjebak dalam kesepakatan-kesepakatan global yang dapat merugikan bangsa.

"Kaum muda harus melihat keluar, jangan sampai indonesia masuk ke kesepakatan yang memaksa kita bersaing di pasar bebas, tapi kita belum siap," tandasnya

Peneliti LIPI, Lili Romli mengatakan, ada atau tidaknya common enemy alias musuh bersama kaum muda harus tetap aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa di berbagai sektor. Mereka harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, dan terus mengembangkan kompetensi diri agar siap menghadapi persaingan di era pasar bebas ke depan.

"Pemerintah harus memberikan kesempatan bagi mereka. Bangun kanalisasi agar energi yang dimiliki kaum muda itu tersalurkan ke dalam aktivitas positif. Dengan begitu tercipta pemuda yang kreatif dan kompetitif. Jadi tanpa common enemy pun pemuda harus tetap aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa di berbagai sektor," tutup Lili. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA