Setelah itu, Menteri Rizal bersama otoritas bea cukai Pelabuhan Tanjung Priuk akan langsung meninjau lokasi peti kemas III. Selanjutnya, Rizal dipandu Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi lahan kereta api yang belum dibebaskan, yaitu lorong 21 hingga 23.
Sebelumnya, Menteri Rizal sempat mengatakan akan mengangkut alat berat ekskavator ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendukung terbangunnya jaringan rel kereta pelabuhan ibukota itu.
Menurutnya, pada zaman Hindia Belanda ada layanan kereta pelabuhan yang bisa masuk ke kawasan peti kemas di dalam pelabuhan. Namun selama bertahun-tahun, layanan kereta di pelabuhan sudah mati karena tidak diperhatikan. Padahal, keberadaan rel kereta barang bisa menekan biaya logistik dan waktu tunggu bongkar muat barang.
"Di zaman Pelindo ini rel ditutup pakai aspal sehingga nggak bisa dipakai. Kereta barang tidak bisa masuk. Besok kita akan ke Tanjung Priok, kita akan bawa ekskavator jalan rel yang ditutup zaman Belanda akan kita bongkar," tegas Rizal Ramli saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).
Mantan kepala Bulog ini juga menambahkan bahwa pihaknya sengaja fokus pada pembenahan sistem logistik di Pelabuhan Tanjung Priok. Ini mengingat 70 persen ekspor dan impor nasional berasal dari pelabuhan terbesar di Indonesia ini.
"Kami turunkan rata-rata dwelling time 7 hingga 8 hari jadi rata-rata 2,5 hari dan itu sangat menolong kelancaran barang," demikian Rizal.
Seperti diketahui, jaringan rel kereta api logistik atau kontainer yang menghubungkan antara Pelabuhan Tanjung Priok dengan Pelabuhan Peti Kemas hingga Tempat Penampungan Khusus (TPK) Koja, Jakarta Utara telah ada. Rel ini telah lama mati dan tidak digunakan untuk pengangkutan kereta api logistik, namun masih terputus alias belum sampai ke dalam pelabuhan.
Proyek ini telah dianggarkan sejak 5 tahun lalu dan pembangunannya baru mencapai Jalan Pasoso atau sebelum masuk ke pelabuhan. Proyek ini tersisa 300 hingga 500 meter lagi agar bisa masuk ke jantung Pelabuhan Tanjung Priok.
[ian]
BERITA TERKAIT: