"Telin-3 yang dibangun dan dua data center lainnya ditujukan menggaet perusahaan Singapura dan perusahaan multinasional yang ada Singapura," kata Arif dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (20/6).
Arif menambahkan, sementara untuk Data Center dan
Disaster Recovery Center (DRC) dari pelanggan pemerintah yang di-
handle Telkom dilaksanakan di Indonesia melalui entitas anaknya, Telkomsigma.
"Sehingga tidak ada data pemerintah yang ditempatkan di Singapura karena semuanya dikelola dan dioperasikan oleh Telkomsigma di Indonesia," terangnya.
Telkomsigma sendiri memiliki tiga data
center yang beroperasi secara aktif, yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya. Sementara itu, Telkomsigma sedang membangun data center di beberapa kota, salah satunya di Balikpapan.
"Untuk
project pemerintah, semuanya dikelola Telkomsigma di Indonesia. Sehingga ini merupakan dua hal berbeda. Tidak ada sama sekali data Pemerintah Indonesia yang ditempatkan di Singapura. Sementara itu, hingga saat ini Telkom tidak mengelola data center untuk Badan Cyber Nasional," imbuhnya.
Telkom bersama Singapore Telecommunication Limited (SingTel) menyepakati pembentukan
joint venture (perusahaan patungan) yang direncanakan mulai beroperasi pada 2016.
Project joint venture ini merupakan
project berbeda dan tidak ada kaitan pembangunan data center Telin-3, Jurong di Singapura.
"Perusahaan patungan yang beroperasi di Indonesia ini bergerak dalam penyediaan aplikasi bagi perusahaan komersil dan
public utilities. Sementara untuk data center, akan menggunakan data center Telkom di Indonesia yang dikelola Telkomsigma, yang saat ini sudah mencapai sekitar 55 ribu m2. Bahkan pada akhir 2015, ditargetkan data center Telkom dapat mencapai kapasitas sebesar 100 ribu m2.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui entitas anaknya, Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd. Singapore (Telin Singapore) telah melakukan
groundbreaking data center ketiga di Jurong. Data center yang dinamakan Telin-3 ini melengkapi dua data
center yang dimiliki Telin Singapore sebelumnya di Changi dan Tai Seng.
Data center yang ditargetkan beroperasi triwulan ketiga tahun 2016 tersebut diharapkan memperkuat posisi Telin Singapore sebagai strategic hub bagi Telkom Group yang menghubungkan Indonesia dengan belahan dunia lainnya. Ketiga data
center tersebut sepenuhnya dimiliki Telin Singapore.
Menurut Arif, pelanggan data center yang dikelola TelinSingapore adalah perusahaan di Singapura (74 persen) serta sisanya perusahaan-perusahaan multinasional dari kawasan regional dan global.
Telin-3 dirancang memenuhi permintaan dan kebutuhan layanan data center premium, tidak hanya di Singapura namun untuk kawasan regional dan global
market dimana Telin Singapore akan berperan sangat penting menyediakan layanan konektivitas telekomunikasi global yang dapat diandalkan, aman dan stabil. Fasilitas ini dibangun untuk memenuhi desain Multi-Tier dan dapat beroperasi secara optimal.
[wid]
BERITA TERKAIT: