"Kami sudah bertemu dengan perusahaan senjata untuk kapal laut di Italia, rencananya kami akan bekerja sama mengemÂbangkan meriam kapal laut," kata Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim, kemarin.
Silmy mengatakan, alasan perseroan menggandeng peÂrusahaan Italia, karena negara tersebut merupakan salah satu negara yang berhasil mengemÂbangkan senjata kapal laut terbaik di dunia.
Menurut dia, rencana kerja sama itu akan segera ditindak lanjuti oleh kedua belah pihak. "Dari kunjungan kami ke sana cukup strategis dan itu selaras dengan progam Pindad untuk mengembangkan teknologi dan SDM," katanya.
Silmy mengatakan, Pindad juga telah memproduksi beÂberapa amunisi untuk kapal perang yang terus dikembangÂkan untuk memenuhi kebutuÂhan pasar dalam negeri.
Selain kerja sama dengan ItaÂlia, dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak di Prancis dan Jerman dalam rangka kerja sama pengemÂbangan amunisi dan kendaraan tempur.
Menurutnya, Jerman memiÂliki perusahaan mesin untuk kendaraan tempur. "Kita jajaki ke sana untuk mesin-mesin itu. Sedangkan dengan Prancis untuk pengembangan amunisi kaliber sedang maupun kaliber besar," katanya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengemÂbangkan munisi kaliber 105 milimeter untuk memenuhi kebutuhan munisi tank AMX-13 Retrovit TNI AD.
"Selain itu kami juga menÂjajaki pengembangan munisi kaliber 155 milimeter. Pasar munisi kaliber besar cukup poÂtensial baik di dalam maupun luar negeri, meski target kita untuk memenuhi kebutuhan TNI," tukasnya. ***