Menteri Indro Harus Bisa Sinergikan 4 Kementerian

Targetkan Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia

Selasa, 28 Oktober 2014, 09:05 WIB
Menteri Indro Harus Bisa Sinergikan 4 Kementerian
Indro­yono Soesilo
rmol news logo Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang baru saja dibentuk oleh pemerintah Jo­kowi-Jusuf Kalla, harus me­miliki program yang jelas untuk men­jadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia

Ketua Dewan Pembina Kesa­tuan Nelayan Tradisional Indo­nesia (KNTI) Muhammad Riza Damanik mengatakan, Kemen­terian Koordinator Kemaritiman bisa mensiergikan empat ke­menterian yang dinilai berkaitan erat dengan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Pengalaman Menko Maritim Indroyono Soesilo yang panjang di birokrasi dan kelautan harus men­jadi modal besar untuk me­nsi­ner­gikan Kementerian Ke­lautan dan Perikanan, K­e­men­te­rian Per­hu­bu­ngan, Kementerian Pari­wi­sata, dan Kementerian ESDM (Ene­r­gi dan Sumber Daya Mi­neral),” kata Rizal di Jakarta, kemarin.  

Menurutnya, proses sinergi itu dilakukan tidak dalam rangka saling meniadakan tetapi justru dalam rangka saling mem­per­kuat. Ia mencontohkan Ke­men­terian ESDM dinilai bukan untuk memperluas tambang yang meru­sak laut dan mengusir nelayan, tetapi dalam rangka menemukan energi terbarukan yang ber­sum­ber dari pasang surut, arus laut, angin, atau matahari.

Begitu juga dengan Ke­men­terian Pariwisata. Menurutnya, kementerian tersebut harus dapat bersinergi dengan kegiatan nela­yan tradisional dan masyarakat lokal. Selain itu, jangan lagi dikuasai pihak asing.

Sementara, Kementerian Per­hu­bungan harus mampu mem­percepat konektivitas logistik nasional. “Kementrian Kelautan tugasnya menjadi lebih khusus untuk pengelolaan pulau kecil dan peningkatan kesejahteraan nelayan dan diversifikasi pangan kelautan,” katanya.

Direktur Institute for De­velop­ment Economy and Finance (INDEF) Eni Sri Hartati me­ngatakan, mendukung adanya Kementerian Kordinator Ke­maritiman untuk mendorong sektor maritim dalam negeri.

Namun, dia bilang, hal tersebut harus dibarengi dengan program-program yang efektif.

“Kalau nanti ditindak lanjuti dengan program yang baik tentu akan baik untuk sektor maritim,” tukasnya.

Tetapi, jika kementerian itu hanya dibangun tapi tidak didu­kung dengan program yang efek­tif dinilainya percuma karena hanya menambah birokrasi.  

Menko Kemaritiman Indro­yono Soesilo mengatakan, Indo­nesia bisa menjadi poros maritim dunia seperti yang disampaikan dalam kampanye presiden Jo­kowi. “Saya kira dengan potensi yang ada, sangat memungkinkan (Indonesia menjadi poros ma­ritim dunia),” katanya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA