Demikian disampaikan pendiri PT Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat menjadi pembicara dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Pembinaan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah bertema “Pengembangan Entrepreneurship di Lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM†di Jakarta, Minggu (19/10).
Lebih lanjut dijelaskan Mooryati, para pelaku usaha dengan pemikiran yang dibatasi tersebut justru malah akan menutup kesempatannya untuk menjadi lebih unggul dan berkembang.
"Oleh karena itulah, seorang entrepreneur harus mengandalkan pikiran secara konstruktif, tetap yakin dengan diri sendiri dan jangan pernah berpikir mustahil untuk melakukan suatu inovasi. Sebab, sering kali kegagalan berasal dari ketakutan-ketakutan yang hanya ada dalam pikiran semata," ujar Mooryati
Menurut Mooryati, seorang
entrepreneur yang sukses itu harus memiliki
extraordinary entrepreneurial mindset atau pola pikir luar biasa yang membuatnya memiliki tekad kuat mengejar keunggulan dan menciptakan produk baru yang menjadi karakteristiknya serta membedakannya dari orang lain.
"Tentu saja ide dan pola pikir unggul tersebut akan muncul ketika seseorang benar-benar memiliki passion yang kuat untuk menjadi wirausaha, bukan sekadar ikut-ikutan tren atau fenomena yang sedang terjadi," tegas Mooryati.
Di tempat yang sama Deputi Menteri Koperasi & UKM Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Braman Setyo menyatakan harapannya dengan pemerintahan baru nanti rasio
entrepreneurship bisa mencapai lebih dari dua persen di akhir 2014 ini. Karena itulah berbagai macam program sudah dilakukan Kemenkop antara lain memberdayakan UKM agar siap menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) tahun 2015 nanti.
"Mau tidak mau kita harus siap menghadapinya.
Nah dengan Program Peningkatan Daya Saing para pelaku UKM inilah kita bisa menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata Braman.
[wid]
BERITA TERKAIT: