LPDB Fasilitasi Peluang Buat Kaum Muda Bisnis Waralaba

Hadapi Persaingan Di AEC 2015

Selasa, 19 Agustus 2014, 10:30 WIB
LPDB Fasilitasi Peluang Buat Kaum Muda Bisnis Waralaba
Kemas Danial
rmol news logo Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) akan memfasilitasi generasi muda untuk menjadi pengusaha waralaba (franchise).

“LPDB membuka peluang kepada generasi muda untuk bisnis waralaba. Kami memilki 2.000 waralaba dengan dukungan dana dari LPDB. Siapa yang setelah lulus sekolah atau ingin menjadi pengusaha muda berbisnis waralaba kami akan memberikan modal dengan hanya bunga tiga persen,” kata Direktur Utama LPDB Kemas Danial di hadapan ratusan pelajar yang tergabung dalam Forum Pelajar Indonesia (FOR) 6 di Jakarta.

Kemas menuturkan, bila kaum muda menjadi entrepreneur maka ada banyak keuntungan untuk Indonesai di usia Kemerdekaan ke-69 ini. Pertama, perekonomian Indonesia akan terus meningkat dengan munculnya pengusaha-pengusaha muda. Kedua, meningkatnya produktivitas dan penggunaan produk nasional, sehingga bisa bersaing dengan produk nasional menjelang diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) 2015.

“2.000 waralaba yang permodalannya dibiayai LPDB adalah murni produk Indonesia. Bukan waralaba seperti burger dari negara lain, tapi burger ala anak-anak Indonesia. Kami ingin produk Indonesia juga dikonsumsi  orang Indonesia. Kita semua ingin produk Indonesia berdaulat di negeri sendiri.  Ini komitmen kami,” tegas dia.

Dukungan penuh kepada kaum muda ditunjukkan Kemal, dengan berani memberikan garansi bunga satu persen. Hal ini ditegaskan Kemal ketika menjawab pertanyaan Rahmadi Wibowo, siswa dari salah satu SMA di Jombang Jawa Timur.

“Sekolah kami sudah membuat usaha kegiatan sekolah dalam bidang teknologi pangan, kami sudah melakukan inovasi pangan dari hasil karya ilmiah. Namun bila produk kami dibawa keluar sekolah tentu masih terkendala perizinan dan modal, apa ada peminjaman bunga khusus bagi sekolah kami?” tanya Rahmadi.

Menjawab hal itu, Kemas menegaskan pemerintah sudah menetapkan membantu koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan biaya kecil sebesar tiga persen.

“Tapi buat SMA, saya berani memberikan bunga satu persen. Tapi proposalnya harus cepat,” jawab Kemas.

Selain itu, bagi kaum muda yang ingin mendapatkan bantuan modal dari LPDB, dia menjelaskan, prosedurnya bisa dilihat di laman resmi website LPDB. Jika yang mengajukan para kaum muda maka pihaknya akan membantu mengurus prosesnya.

Dia mengatakan, untuk mengajukan pinjaman bisa melalui websitewww.danabergulir.com, semua syarat ada di sana. Kalau koperasi atau UMKM harus berbadan hukum, harus usaha yang menguntungkan bukan merugi dan sudah berumur dua tahun.

“Tapi bagi para kaum muda, kami akan fasilitasi, silakan kirim proposalnya dengan cepat lalu diproses selama 15 hari, baru uang bisa dicairkan.  Nanti akan kami bantu untuk memenuhi prosedurnya. Kami tunggu proposalnya,” pungkasnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA