Jasa Marga Klaim Bersama Polisi Atur Lalulintas 24 Jam

Kecelakaan Di Tol Turun 50 Persen

Rabu, 06 Agustus 2014, 09:07 WIB
Jasa Marga Klaim Bersama Polisi Atur Lalulintas 24 Jam
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
rmol news logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklaim jumlah kecelakaan lalulintas di jalan tol pada masa Lebaran tahun ini mengalami penurunan 50 persen. Jika pada H-7 sampai dengan H+5 tahun 2013 jumlah kecelakaannya mencapai 51 kejadian, maka pada periode yang sama tahun ini hanya 25 kejadian.

Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin mengatakan, dengan penurunan angka kecelakaan 50 persen, maka jumlah korban yang meninggal dunia juga mengalami penurunan. Jika tahun 2013 terdapat tujuh orang meninggal dunia, maka tahun ini, dari 25 kejadian kecelakaan jumlah korban yang meninggal hanya satu orang.

“Kami akan terus berupaya agar jumlah kecelakaan di jalan tol, khususnya pada saat arus mudik dan balik bisa terus menurun,” kata Hasanudin, kemarin.

Menurutnya, penurunan angka kecelakaan ini tidak lepas dari kerja keras para petugas Jasa Marga yang bekerja sama dengan kepolisian mengatur arus lalulintas selama 24 jam. Khususnya pada saat arus puncak mudik maupun balik.

Di samping itu, kesadaran pengemudi untuk beristirahat pada saat mengalami kelelahan juga menjadi faktor menurunnya jumlah kecelakaan. Hal ini bisa terlihat dari seluruh rest area yang ada di jalan tol selalu dipadati pemudik pada saat kepadatan arus lalulintas terjadi.

“Dengan beristirahat sejenak di rest area, dapat mengembalikan kondisi fisik pengemudi sehingga bisa lebih segar pada saat mengemudikan kendaraannya kembali,” terangnya.

Tidak hanya itu, lanjut Hasanudin, upaya Jasa Marga untuk menurunkan angka kecelakaan ini juga sudah dilakukan sebelum arus mudik dimulai. Pada H-10 perseroan telah melakukan imbauan kepada pengguna jalan tol agar tetap waspada selama mengemudikan kendaraannya.

Imbauan ini disampaikan dalam bentuk spanduk yang dipasang di sepanjang jalan tol juga melalui media massa, baik cetak maupun elektronik.

Ia juga meminta para pengemudi memperhatikan jumlah muatan pada kendaraannya, jangan sampai melebihi kapasitas (overload).

“Kami mengimbau kepada para pemudik agar menyiapkan kendaraannya dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan tol,” tuturnya.

Terkait arus mudik, data Jasa Marga menyebutkan selama arus mudik 2014 (H-7 hingga H+7), jumlah kendaraan yang melintas di gerbang-gerbang tol yang keluar Jakarta dan sekitarnya untuk melayani pemudik meningkat sekitar 10 persen.

Pada 2013, jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Ciawi (ke arah Puncak/Sukabumi), GT Karang Tengah (ke arah Sumatera) dan GT Cikarang Utama (ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) mencapai 1.309.227 kendaraan. Tahun ini meningkat sekitar 10 persen menjadi 1.442.556 kendaraan. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA