"Kita harap Jakarta bebaslah tempat hiburan tanpa narkoba. Kalau ada yang bilang 'sepi dong nggak dapat PAD?' Ya mending PAD turun dari pada anak orang mati," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).
Ahok juga tidak peduli dengan nasib 700 pegawai stadium yang harus kehilangan pekerjaannya. Bagi politisi Gerindra ini menutup sarang narkoba jauh lebih utama.
"Kalau bisnis narkoba bisa pelihara orang 3 juta hidup. Lo gimana pak? Lo Legalin narkoba juga? 3 juta orang lo serap tenaga kerja. Emang saya pikirin sudah gue bilang dua kali kalau ketangkap bukan Pemda yang tega, tapi kalian dong yang tega. Kamu itu lucu kok tanya ke saya," jelasnya.
Ia menolak juga menolak jika Pemprov harus memberi bantuan pesangon kepada ratusan pegawai Stadium. Bahkan kata dia, izin pembangunan kembali diskotik Stadium dengan nama berbeda tidak akan dikeluarkan.
"(Kalau ada pengajuan pembukaan ulang) Ya tinggal ditolak, apanya yang susah sih. Kalau ganti nama juga. Kita kasih yang lain. Kita akan tanda tangan nggak kasih izin," tandasnya
.[wid]
BACA JUGA: