Pameran Manufacturing Indonesia 2012 dan Machine Tool Indonesia kembali digelar untuk menghadirkan produk teknologi dan jasa manufaktur, mesin perkakas, dan logam. Kedua pameran ini akan diselenggarakan pada 5-8 Desember 2012 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.Senior Project Manager PT Pamerindo Indonesia yang pengelola pameran, Maysia Stephanie, menuturkan kombinasi kedua pameran ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi komunitas manufaktur dari seluruh penjuru Indonesia untuk menemukan teknologi dan inovasi terbaik serta solusi pengolahan dan mesin-mesin tercanggih. "Pameran ditargetkan bisa menghadirkan lebih dari 2.400 peserta dari 40 negara dan 25.000 pengunjung," terang Maysia dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/11).
Menurut dia Indonesia telah berkembang menjadi pusat manufaktur yang cukup menonjol secara global. Industri manufaktur dalam negeri terus melakukan tranformasi pesat untuk melayani beragam sektor industri. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sebesar 6,3% dengan investasi asing diharapkan untuk bisa menembus angka 21,7 miliar dolar AS menjadi peluang bagi industri manufaktur.
"Angka itu menunjukkan bahwa Indonesia telah menjelma menjadi pusat manufaktur regional yg atraktif dan menjanjikan, yang turut menyumbang pertumbuhan di sektor ekspor dan impor. Pameran Manufacturing dan Machine Tool Indonesia 2012 akan memberikan solusi akses teknologi dan solusi, yang turut memfasilitasi peningkatan efisiensi segala sektor manufaktur," ujarnya.
Pameran serupa tahun lalu berhasil menghadirkan 2.400 peserta dari 38 negara dan terbukti menjadi platform yang sukses untuk menyokong industri yang sedang berkembang. Dengan adanya lebih dari 23.371 pembeli regional datang mengunjungi pameran ini, Pameran Manufacturing dan Machine Tool Indonesia telah menjadi suatu ajang penting untuk industri manufaktur.
Dengan lebih dari 32.500 meter persegi area pameran yang terpakai, pameran tahun ini menjadi suatu platform yang atraktif bagi para peserta pameran untuk memajang inovasi terakhir serta beragam mesin mutakhir mereka. Pameran tahun ini berhasil untuk menghadirkan 24 paviliun dari Amerika Serikat, China, Inggris Raya, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia, Republik Ceko, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Turki.
Pada keikutsertaan perdana mereka, pavilion Rusia berhasil mendatangkan 42 delegasi perusahaan. China, Jepang, Korea, Thailand, dan Taiwan kembali memperlihatkan kejayaan mereka dengan menghadirkan beberapa pavilion mereka di ajang pameran ini. Mereka akan berdampingan dengan produsen terkemuka dunia, antara lain Baykal, Carl Zeiss, DMG/Mori Seiki, Doosan, Haas Automation, Fusheng, Mitsubishi Electric, Okamoto, Sodick, Mitutoyo, Trumf, Hurco, Bosch Power Tools, Sullair, Omron Electronics, Autonics, SKF, LG Industrial Systems, Sellery Tools, Shenyang Machine Tool, dan Yamazaki Mazak.
Distributor lokal, seperti Angsa Putih Kurnia Kharisma, First Machinery Trade & Co, Indah Jaya Teknik Presisi, Jaya Metal Teknika, Kawan Lama Sejahtera, Multi Mayaka, Rukun Sejahtera Teknik, Santoso Teknindo, Somagede Indonesia, Usaha Jaya, dan Yuan Wira Perdana pun turut unjuk gigi dengan memajang produk dari beragam merek terkenal yg mereka ageni. Beragam jenis produk di Pameran Manufacturing dan Machine Tool Indonesia 2012 memberikan akses kepada sejumlah sektor, seperti otomotif, dirgantara, medis, elektronik, minyak dan gas, kelautan dan perkapalan, serta konstruksi. [dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.